Minggu, 19 April 2015

DIMENSI WARNA HUE (REALITAS/RONA/CAORAK WARNA)


Dimensi-dimensi warna atas dasar warna pokok bahan tinta cetak terdiri dari tiga warna: cyan, magenta, yellow. Terdapat tiga dimensi warna yang sangat besar pengaruhnya terhadap tinta rupa, yaitu hue, value, dan chroma. Hue adalah realitas/rona/corak warna, yaitu dimensi mengenai klasifikasi warna, nama warna dan jenis warna. Value adalah tonalitas warna, yaitu dimensi tentang terang-gelap warna atau tua-muda warna, disebut pula "ke-terang-an" warna (lightness). Chroma adalah intesitas warna, yaitu dimensi tentang cerah_redup warna, cemerlang-suram warna, murni-kotor warna, disebut pula "kecerahan" warna (brightness). Intensitas warna ini disebabkan oleh adanya penyerapan atau peredaman warna (saturation).

Hue adalah realitas, rona atau corak warna. Hue merupakan karakteristik, ciri khas, atau identitas yang digunakan untuk membedakan sebuah warna dari warna lainnya. Misalnya adalah hue merah berbeda dari hue kuning, hue hijau, dan lain lain, sehingga hue menjadikan sebuah warna sebagai dirinya. Hue adalah warna. Hue berkaitan dengan klasifikasi, nama, dan jenis warna.

Klasifikasi dan nama-nama warna
Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu wran primer, sekunder , intermediate, tersier, dan kuarter.
Masing-masing memiliki kelompok nama-nama warna.





SKEMA KLASIFIKASI WARNA
berdasarkan warna bahan tinta cetak

Warna Primer
Warna primer, atau disebut warna pertama, atau warna pokok. Disebut  warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna lain. Nama-nam warna primer tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Biru, nama warna sebenarnya adalah sian, yaitu biru semu hijau. Pada tube cat sering tidak ada warna sian, maka dapat digunakan cerulean blue atau biasa dengan cobalt blue. Warna sian yang sebenarnya terdapat pada warna bhan tinta cetak dan printer computer. Pada tube cat minyak lukis merek bagus sering ada juga sian.
  2. Merah, nama sebenarnya magentam yaitu merah semu ungu. Pada tubre cat sering tidak ada warna magenta. Yang dekat dengan magenta adalah carmine. Sedangkan warna magenta yang sebenarnya terdapat pada bahan warna tinta cetak offset dan printer komputer. Pada tube cat minyak lukis merek bagus sering ada juga magenta.
  3. Kuning, dalam tube  cat disebut yellow, dalam tinta cetak disebut yellow.

 Dalam dunia percetakan, warna pokok bahanadalah sian (cyan), magenta (magenta), kuning (yellow), atau sering disingkat CMY. Jika kita melihat hasil cetak foto wajah/manusia atau foto/gambar pemandangan, sesungguhnya tinta yang digunakan hanya sian, magenta dan kuning dan dikuatkan dengan hitam/gelap, sehingga selalu disebut CMYK. K adalah prosentase black/hitam/gelap.
Dalam komputer, juga terdapat model warna CMYK, sehingga jika kita mendesain sesuatu yang akan dicetak agar nantinya hasilnya sama, sebaiknya menggunakan warna model CMYK.

Warna Sekunder
Warna sekunder  atau warna kedua adalah warna jadian dari percampuran dua warna primer. Nama-nama warna sekunder adalah sebagai berikut.

  1. Jingga/oranye, yakni warna hasil percampuran antara warna merah dan kuning;
  2. Ungu/violet, yakni hasil percampuran warna merah dan biru;
  3. Hijau, yakni hasil percampuran warna kuning dan biru.

Tiga warna primerdan tiga warna sekunder tersebut sering disebut enam warna standart.

Warna Intermediate
Warna intermediate adalah warna perantara, yaitu warna yang ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna. Nama-nama wana intermediate adalh sebagia berikut.

  1. Kuning hijau (sejenis moon green), yaitu warna yang ada diantara kuning dan hijau,
  2. Kuning jingga (sejenis deep yellow), yaitu warna yang ada diantara kuning dan jingga,
  3. Merah jingga (red/vermillion) yaitu warna yang ada diantara merah dan jingga,
  4. Merah ungu (purple), yaitu warna yang ada diantara merah dan ungu/violet,
  5. Biru violet (sejenis blue/indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan ungu/violet,
  6. Biru hijau (sejenis sea green), yaitu warna yang diantara biru dan hijau.

Enam warna standart dan enam warna intermediate tersebut disusun ke dalam bentuk lingkaran, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar teori warna.

Warna Tersier
Warna tersier atau warna ketiga adalah warna hasil percampuran dari dua warna sekunder atau warna kedua. Nama-nama warna tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Coklat jingga, disebut juga siena mentah, kuning mentah, kunig tersier, yellow ochre, atau olive, yaitu percampuran warna jingga dan hijau.
  2. Coklat merah, disebut juga siena bakar, merah tersier, burnt siena, atau red brown, yaitu percampuran warna jingga dan ungu.
  3. Coklat biru, disebut juga siena sepia, biru tersier, zaitun, atau navy blue, yaitu percampuran warna hijau dan ungu.

Warna Kuarter
Warna kuarter atau warna keempat yaitu warna hasil percampuran dari dua warna tersier atau warna ketiga. Nama-nama warna kuarter adalah sebagai berikut.

  1. Coklat jingga, atau jingga kuarter, atau semacam brown, adalah hasil percampuran kuning tersier dan merah tersier.
  2. Coklat hijau, atau hijau kuarter, atau semacam moss green, adalah hasil percampuran biru tersier dan kuning tersier. Di Jawa warna ini disebut juga "ijo telek lencung".
  3. Coklat ungu, atau ungu kuarter, atau semacam deep purple, adalah hasil percampuran merah tersier dan biru tersier.


Susunan Hue berdasarkan Klasifikasi Warna

  1. Susunan warna-warna primer hasilnya kontras, kuat, tajam, brilian, tetapi tampak kurang menyatu karena masing-masing warnanya saling tidak ada hubungan, sehingga terasa kurang harmonis.
  2. Susunan warna-warna sekunder hasilnya sedikit kurang kontras dan sedikit kurang tajam karena warna-warnanya merupakan percampuran dari dua warna primer, namun tampak sedikit ada harmoni.
  3. Susunan warna-warna tersier hasilnya semakin tidak kontars dan sedikit gelap, namun tampak menyatu dan harmonis karena masing-masing warnanya saling ada hubungan, yaitu masing-masing warnanya mengandung kecoklatan.
  4. Susunan warna kuarter hasilnya samar-samar kegelapan dan sama sekali tidak kontras tetapi tampak harmonis.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar